GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

MEMAHAMI TINGKATAN KEIMANAN DALAM ISLAM



MEMAHAMI TINGKATAN DALAM ISLAM


syariat-tariqat-hakikat-dan-marifat-alam-diri-big
Dalam Islam kita mengenal Syareat, Tarekat, Hakekat dan Makrifat. Secara sederhana 4 bagian ini  adalah tingkat seseorang dalam memahami Islam. Ke 4 bagian ini adalah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Gugur salah satunya berarti gugur pula keseluruhannya.

Pertama, Syareat menyangkut tata hukum karena agar tertib memang manusia perlu diatur dan ditata. Syareat menyangkut ilmu Fiqh, Ilmu Adab dan lain lain. Orang Islam pada tingkat Syareat adalah baru dalam taraf melaksanakan pokok-pokok ajaran Islam belum sampai memahami arti tujuan hukum yaitu hakikat kebenaran.
Kedua, Tarekat adalah cara atau jalan mencapai tujuan yaitu kebenaran. Pokok ajarannya adalah dengan memperbanyak Zikir kepada Allah (Dzikrullah). Beberapa tarekat adalah Tarekat Qodariah, Tarekat Sadzaliyah, Tarekat Naqsabandiyah, Tarekat Rifaiyah.
Pengikut Tarekat dikenal dengan Salik, sedangkan caranya adalah Suluk. Cara dalam tarekat adalah Khalwat, Muraqabah, Muhasabah dan Mujahadah, sedangkan gurunya disebut Mursyid. Dasarnya adalah Firman Allah:
” Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).( Al Jin:16).
Ketiga, Tingkatan selanjutnya adalah Hakikat, yaitu tingkatan untuk mencari kebenaran hidup dan kehidupan. Orang Islam pada tingkatan ini selalu berkesadaran bahwa semua yang diciptakan Allah SWT memiliki hakekat, seperti hakekat diri, hakekat alam. Dalam pencapaian hakekat sangat bergantung pada Hidayah dan kemampuan akal dan hati yang diberikan Allah SWT kepada seseorang.
Keempat, Makrifat adalah tingkatan orang Islam yang sudah memiliki kesadaran penuh bahwa dirinya adalah makhluk fana yang sangat bergantung, serba kekurangan dan lemah berhadapan dengan Allah SWT sebagai yang kekal pemilik sifat dari seluruh kesempurnaan, kebesaran, kekuasaan dan keperkasaan.


Pada tingkatan ini diri sudah merasakan kehadiran, pertemuan (Mulaqiyah, Muhadharah, Muwajahah) dengan  Allah SWT.
Firman Allah: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik (al-Ankabut: 69).
Makrifat ini adalah inti ajaran Tasawuf. Tingkatan Makrifat adalah Musyahadah (menyaksikan) dan Mukasyafah (terbukanya Tirai Rahasia), mengenai mana yang lebih dulu antara keduanya masih ada perbedaan diantara para ulama. (disarikan dari buku Ketuhanan, KH Haderani)
Wallahu a’lam
SHARE !!!
perkarahati.wordpress.com
Categories:

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***