GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

GUIDE TO ISLAM Qur'an Hadith

TRANSLATE THIS PAGE

EnglishFrenchGermanSpainItalianDutchRussianPortugueseJapaneseKoreanArabicChinese Simplified

Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri militer. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan
Menampilkan postingan yang diurutkan menurut relevansi untuk kueri militer. Urutkan menurut tanggal Tampilkan semua postingan

Angkatan Militer Paling Buruk Se-Dunia - Berikut Beberapa Daftarnya


Angkatan perang adalah ranah di mana kita bisa bangga sebagai orang Indonesia. Ya, seperti yang sering tertuang di banyak artikel-artikel, militer Indonesia adalah yang terbaik se Asia Tenggara, bahkan sama sekali tak buruk jika dilihat dari level dunia. Memang, patut diakui militer Indonesia benar-benar gila. Apalagi pasukan khususnya itu yang punya pamor mematikan dan kiprah yang mendunia.
Indonesia boleh berbangga soal militer, apalagi jika dikomparasikan dengan deretan negara ini. Tidak bermaksud untuk mengunggulkan bangsa sendiri, tapi Indonesia bakal menang jauh. Bahkan seumpama menginvasi, Indonesia mungkin akan cukup mudah untuk melakukannya. Namun, tentu saja ini takkan pernah terjadi, hanya saja begitulah perbandingan kekuatannya.
Lalu, kira-kira siapa saja negara yang bakal sangat takluk kalau berhadapan dengan Indonesia itu?

1. Irak

Irak pernah menjadi negara dengan militer paling greget nomor 4 di dunia. Sayangnya, gelar yang bikin negara lain keder itu sudah tak ada lagi. Ya, hanya ketika Irak di bawah pimpinan Saddam Hussein, negara minyak itu menjadi pemilik angkatan militer paling mematikan se-tanah Arab. Kini kondisi kemiliteran Irak sudah jauh berbeda.
Selepas pemerintahan Saddam Hussein tentara Irak menjadi sangat lemah [Image Source]
Selepas pemerintahan Saddam Hussein tentara Irak menjadi sangat lemah [Image Source]
Tercatat, Irak hanya memiliki sekitar 26 unit pasukan saja. Jumlah ini terhitung sangat sedikit jika dibandingkan negara-negara lain, apa lagi Indonesia yang tentaranya mencapai hampir 1,1 juta orang. Invasi Amerika dan juga ISIS menjadi alasan kenapa militer negara ini makin melemah.

2. Korea Utara

Sepintas negaranya Kim Jong Un ini benar-benar jumawa soal kemiliteran. Senjata nuklir mereka, serta bagaimana beraninya Korea Utara menantang Amerika, seakan jadi bukti kehebatan negara tetangga Korsel ini. Namun, pada kenyataannya, Korea Utara tak sekuat seperti apa yang kita lihat.
Korea Utara menunjukkan bungkus yang bagus soal militer, padahal dalamnya lemah [Image Source]
Korea Utara menunjukkan bungkus yang bagus soal militer, padahal dalamnya lemah [ImageSource]
Tak dipungkiri jika negara ini sudah mulai membenahi alutsistanya, namun jika dilihat dari kondisi tentaranya sendiri, mereka begitu memprihatinkan. Mayoritas tentara di sana tak hanya bertugas untuk menjaga kedaulatan dan berlatih saja, tapi juga menjadi buruh-buruh untuk proyek pemerintah. Tentara Korut terlihat banyak yang kurus, hal ini menandakan jika mereka kurang gizi dan lemah.

3. Eritrea

Negara ini dikenal dengan sebutan Korea Utaranya Afrika. Alasannya, pemimpinnya begitu eksentrik dan bisa dibilang cukup diktator. Meskipun demikian, jika dibandingkan Korea Utaranya yang asli, Eritrea lebih lemah.
Militer Eritrea rata-rata diisi oleh penduduk sipil yang minim pendidikan ketentaraan [Image Source]
Militer Eritrea rata-rata diisi oleh penduduk sipil yang minim pendidikan ketentaraan [ImageSource]
Mereka hanya memiliki sedikit tentara sungguhan untuk menjaga negaranya. Ya, ternyata hampir sebagian besar angkatan militer Eritrea diisi oleh orang-orang sipil yang jelas tidak mendapatkan pendidikan militer cukup. Hal ini membuat Eritrea sangat lemah seumpama diserang oleh negara yang militernya sedikit lebih besar.

4. Nigeria

Nigeria yang sekarang memang berada di posisi sulit. Mereka tengah menghadapi Boko Haram yang sudah bolak balik mengganggu kedaulatan negara. Hal ini cukup masuk akal karena militer Nigeria sendiri tidak cukup kuat alias lemah.
Tentara Nigeria butuh alutsista dan pembinaan mental biar tidak selemah sekarang [Image Source]
Tentara Nigeria butuh alutsista dan pembinaan mental biar tidak selemah sekarang [ImageSource]
Padahal Nigeria memiliki tambang minyak yang banyak, seharusnya uang hasil penjualan minyaknya bisa dipakai untuk mendukung bidang kemiliteran. Apalagi diketahui jika alutsista Nigeria sangatlah miris. Banyak kendaraan perang yang sudah l tak lagi bisa beroperasi karena terlalu tua. Ditambah lagi, menurut BBC, tentara Nigeria ini punya mental cupu. Pernah suatu ketika serangan datang, para tentaranya ikut kabur bersama warga sipil.

5. Tajikistan

Percaya atau tidak, Tajikistan hanya memiliki sekitar 7.200 tentara aktif untuk melindungi negaranya. Bahkan menurut kabar, hampir sebagian besar adalah tentara sewa dari Rusia. Hal ini membuat negara bekas pecahan Soviet itu sangat lemah.
Tajikistan memisahkan diri dari Soviet tanpa persiapan. Awalnya mereka hanya mengandalkan pasukan internasional saja sebagai penjaga. Sebenarnya mereka pernah ingin membangun kekuatan militer yang lebih besar. Sayangnya, hal tersebut malah memicu perang saudara di sana. Tanpa didukung tentara Rusia, Tajikistan adalah mangsa empuk.

6. Mongolia

Di masa lalu memang Mongolia adalah monster yang hampir menguasai separuh dunia. Namun, kejayaan mereka sudah punah dan kini hanya tersisa puing-puingnya saja. Mongol saat ini memiliki sekitar 9 ribuan tentara aktif yang tidak dibekali dengan alutsista memadai.
Dulu leluhur mereka adalah penguasa, namun zaman berganti dan mereka yang sekarang tidak lagi jumawa [Image Source]
Dulu leluhur mereka adalah penguasa, namun zaman berganti dan mereka yang sekarang tidak lagi jumawa [Image Source]
Meskipun demikian, beberapa kali tentara Mongol turut serta tergabung dalam pasukan perdamaian di Irak dan Afghanistan. Tidak ada yang benar-benar spesial dari tentara Mongol, selain mereka sangat pandai menggunakan senjata-senjata usang buatan Soviet.
Inilah deretan militer paling lemah se-dunia. Jika dibandingkan dengan Indonesia, sangat jauh sekali bedanya. Tak hanya soal jumlah dan alutsista, tapi kemampuan tentaranya sendiri. Misalnya kita harus menyerang mereka karena suatu hal yang penting, maka Indonesia akan meraih kemenangan gemilang dengan mudah.

Baca juga ...
SHARE !!!
boombastis.com

Kawasan Asia-Pasifik, kekuatan militer Indonesia menempati posisi ke 9

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekuatan militer terkuat bahkan kekuatan militer Indonesia mengalahkan Australia dan Iran. Kekuatan militer Indonesia berada diatas kedua negara tersebut, jika ditinjau kedua tersebut memiliki teknologi militer tercanggih  bahkan lebih canggih dari pada senjata yang dimiliki oleh Indonesia.
Kekuatan militer Iran telah mampu untuk menciptakan Rudal dan teknologi nuklir. Kemampuan rudalnya telah mampu menjangkau belahan dunia lain. Sampai sekarang AS masih belum berani menyerang Iran, terlepas apakah itu sekanario dari AS dan Iran.
Australia bisa dikatakan selalu dilengkapi dengan teknologi militer tercanggih yang dibeli dari AS. Australia saat ini sedang  melakukan pengembangan Jepang untuk menciptakan kapal selam tercanggih. Kapal selam yang di ciptakan ini akan menjadi kapal selam masa depan Australia.
Lalu bagaiamana dengan kekuatan militer Indonesia saat ini, Kabar Alutsista Terbaru Indonesia datang dari rencana pembelian SU 35 Rusia. Kabar pembelian Alutsista terbaru Indonesia ini menarik perhatian dunia. Untuk Rudal Indonesia masih belum mampu untuk menciptakan, banyak kesulitan yang dihadapi ilmuan Indonesia. Saat ini Indonesia baru mampu menciptakan Roket yang telah di uji cobakan beberapa kali.
Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu selaku Menteri Pertahanan (Menhan) RI menyampaikan pendapatnya untuk menjawab persoalan ini. Beliau mengatakan bahwa kepemilikan banyak Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) bukan  menjadi satu-satunya tolak ukur kekuatan militer suatu negara. Yang menjadi tolak ukur terhadap kekuatan militer suatu negara adalah sumber daya manusianya (SDM). Oleh karena itu penting untuk melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Dengan adanya peningkatan sumber daya makan “man behind the gun” menjadi lebih profesional dan memiliki kemampuan lebih baik.
Hasil riset menempatkan Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan militer yang tangguh dengan posisi ke 12 mengalahkan Iran dan Australia. Indonesia memiliki pasukan elit dan telah menunjukan kebolehannya dengan memperoleh banyak mendali emas dalam berbagai ajang termasuk ajang menembak. Hebatnya militer Indonesia senjata yang nyaris buatan dalam negeri. Dengan keberhasilan ini militer Indonesia menunjukan bahwa Indonesia tidak kalah dari negara lain ditambah kemampuan dari skill individu dari pasukan elit Indonesia dalam menggunakan senjata buatan Indonesia. Di kawasan Asia-Pasifik kekuatan militer Indonesia menempati  posisi ke 9.


Angkatan Perang Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah

Perang menjadi bagian sejarah yang tak mungkin dilepaskan. Apa yang ada hari ini, semua bekas perang. Bahkan kita bisa menghormat bendera merah putih dan juga menyanyikan lagu Indonesia Raya, juga adalah karena perang. Sejarah sendiri tak hanya mencatat momen perang penting, namun juga angkatan-angkatan perang mematikan.
Dari awal dulu sebelum masehi hingga hari ini, banyak bangsa yang mencatatkan nama mereka sebagai pasukan perang paling mematikan. Alasan kenapa mereka hebat tak hanya tentang prestasi, tapi kemampuan, alutsista, strategi, sampai deretan tokoh-tokoh penting di belakangnya.
Nah, berikut adalah deretan angkatan militer paling kuat dan berpengaruh sepanjang sejarah.

1. Nazi Jerman

Memang benar jika mereka kalah dalam Perang Dunia II. Namun, akuilah jika Nazi sangatlah hebat angkatan perangnya. Nazi tahu bagaimana caranya perang. Lewat pemikiran Hitler, Nazi benar-benar mengimplementasikan strategi-strategi gila. Mulai dari alutsista sampai propaganda licik yang menguntungkan mereka.
Meskipun kalah, harus diakui angkatan perang Jerman sangat mematikan [Image Source]
Meskipun kalah, harus diakui angkatan perang Jerman sangat mematikan [Image Source]
Bicara soal alutsista, harus diakui Jerman adalah negara Super power pertama. Dulu belum ada senjata canggih ini itu, namun Jerman sudah menggunakannya. Bahkan terinspirasi dari Jerman pula senjata-senjata Sekutu dibuat. Sayangnya, mereka ditakdirkan kalah dengan skenario seperti yang tertulis dalam sejarah. Seumpama Jerman menang, mungkin saja saat ini senjata-senjata di dunia sudah sangat canggih.

2. Kekaisaran Mongol

Mongol menguasai hampir sepertiga dunia, membentang mulai dari ujung barat sampai timur Asia. Tak ada yang benar-benar bisa menyamai kemampuan mereka. Bahkan jika pasukan Eropa atau Amerika digabungkan saat itu, maka mereka akan menyerah dipenggal para tentara berkuda Mongol yang sangat bar-bar itu.
Bukti kegilaan Mongol adalah daerah kekuasaannya yang sangat luas [Image Source]
Bukti kegilaan Mongol adalah daerah kekuasaannya yang sangat luas [Image Source]
Mongol memang terlahir sebagai bangsa penakluk. Pasukan mereka bahkan sudah disiapkan sejak anak-anak. Sejak kecil bocah-bocah Mongol sudah diajari cara berkuda dan memanah. Semakin dewasa, kemampuan mereka pun melesat. Bahkan menurut rumor, pasukan Mongol bisa bertahan berminggu-minggu tanpa makan namun sambil melakukan perang. Mereka juga ahli dalam strategi yang jarang sekali gagal. Mereka mungkin akan menaklukkan Rusia dan Eropa, sayangnya takdir berkata lain.

3. Uni Soviet

Membahas soal angkatan perang mematikan, maka Uni Soviet wajib ada di dalamnya. Seperti yang kita tahu, negara terbesar sebelum pecah ini merupakan teror terbesar dunia. Mereka punya pasukan yang jumlahnya jutaan, alutsista yang membludak, serta dikomandoi oleh orang-orang gila. Bahkan ini belum termasuk badan intelijen mereka yang tugasnya juga tak kalah penting dan besar.
Angkatan militer Rusia juga paling mematikan di masa Perang Dunia II [Image Source]
Angkatan militer Rusia juga paling mematikan di masa Perang Dunia II [Image Source]
Uni Soviet sebenarnya punya segalanya untuk menguasai dunia ini sendirian. Bahkan bukti kalau mereka sangat mampu adalah keberhasilan melumat Jerman di Perang Dunia II. Sayangnya, meskipun begitu jumawa, pada akhirnya Uni Sovet harus mengalami de-kolonisasi serta kalah saing dengan Amerika di Perang Dingin.

4. Kekaisaran Ottoman

Ketika jalan-jalan di Eropa dan Amerika masih penuh dengan bandit dan tak ada penerangan di sana, kota-kota besar dinasti Ottoman sudah sangat maju. Ya, kejumawaan Ottoman yang paling penting adalah di bidang keilmuwan yang memberikan sumbangan besar untuk dunia. Mekanik, fisika, astronomi, kedokteran, sampai filosofi, semuanya dikembangkan di sana. Bahkan jika mau menurut dari awal, mungkin sebagian besar penemuan penting dunia berawal dari bilik-bilik penelitian orang-orang Ottoman.
Tak hanya militer, kekaisaran Ottoman juga sukses dalam bidang lain [Image Source]
Tak hanya militer, kekaisaran Ottoman juga sukses dalam bidang lain [Image Source]
Soal kekuatan militer sudah tentu tidak perlu diragukan lagi. Nenek moyang mereka lah yang mengalahkan Persia yang sangat hebat itu. Bahkan di era keemasannya, dinasti Ottoman juga menaklukkan kota Byzantium yang terkenal sangat kuat dan susah untuk ditaklukkan. Tak hanya militer, Kekaisaran Ottoman juga kuat dalam hal-hal non perang.

5. Kekaisaran Jepang

Kita harus akui kalau Kekaisaran Jepang adalah momok menakutkan dunia. Mereka mungkin kecil, namun benar-benar menggigit. China dan Indonesia dulu adalah bukti nyata jika bangsa ini sangat gila angkatan perangnya.
Jepang yang sekecil itu saja sangat hebat, apalagi jika wilayah dan kekuatannya sedikit lebih besar? [Image Source]
Jepang yang sekecil itu saja sangat hebat, apalagi jika wilayah dan kekuatannya sedikit lebih besar? [Image Source]
Mereka terkenal sangat susah dilawan bahkan sebelum bergulirnya perang dunia pertama. Bahkan Kubilai Khan yang merupakan salah satu panglima perang kebanggaan Mongol sampai mengakui hal tersebut. Jepang bahkan pernah mengalahkan Uni Soviet di tahun 1904. Alasan kenapa Jepang sangat kuat adalah mental prajuritnya yang gila. Bahkan mereka sama sekali enteng saja mengorbankan nyawanya asal bisa memberikan dampak yang besar kepada musuh.

6. Amerika Serikat

Sekarang kita tutup buku sejarah dan melihat realita yang ada. Saat ini, siapa sih pemilik angkatan militer terhebat se-dunia? Ya, jawabannya sudah pasti Amerika Serikat. Amerika Serikat, mereka punya segalanya, mulai dari jumlah tentara yang hampir 5 juta orang itu, sampai deretan peralatan canggih yang mungkin tak dimiliki oleh negara lain. Bahkan rumornya, di sebuah tempat bernama Area 51, Amerika tengah mengembangkan banyak sekali senjata dan mesin perang super canggih.
Saat ini Amerika yang memegang kekuatan militer terkuat di dunia [Image Source]
Saat ini Amerika yang memegang kekuatan militer terkuat di dunia [Image Source]
Menengok masa lalu, Amerika juga sangat jumawa. Hampir tidak ada perang besar yang tak dimenangkannya. Meskipun begitu, Amerika pernah menderita kekalahan memalukan saat melakukan invasi ke Vietnam. Namun, jika semuanya dikembalikan ke masa sekarang, maka tetap Amerika yang menyandang gelar negara dengan angkatan militer paling mematikan.
Memang ketika dua kubu saling berselisih, tak ada cara lain untuk menyudahinya selain membuktikan siapa yang terhebat. Dalam konteks negara, hal ini pun diartikan sebagai perang. Dan inilah mereka para penyandang gelar pemilik angkatan perang militer terbaik sepanjang sejarah. Indonesia yang sekarang sebenarnya cukup berpotensi untuk menjadi yang terbaik. Hanya saja kita kalah alutsista dan jumlah. Soal kemampuan, militer Indonesia adalah guru bagi banyak negara.
Baca juga ...
SHARE !!!
boombastis.com

Barbarossa - Pelaut Muslim yang Nama & Ceritanya Diplintir oleh Bangsa Eropa




Menyebut nama Barbarossa, mungkin yang ada dalam pikiran kita adalah karakter bajak laut jahat yang namanya sudah melegenda itu. Kejam, bengis, tidak berperasaan, begitulah karakter sang perompak ini dikenal dunia. Penggambaran sosok Barbarossa yang kejam makin diperjelas dengan film hits Pirates of Carribean. Alhasil, doktrin Barbarossa yang keji pun makin melekat di ingatan semua orang.
Barbarossa memang sejatinya ada dan bukanlah tokoh fiktif yang sering dipercaya banyak orang. Namun, ia bukanlah sosok yang bengis dan kejam, namun justru sangat heroik dan jauh dari sifat-sifat tercela. Eksistensi Barbarossa sendiri sangatlah penting bagi perkembangan dunia Islam. Ya, karena ia adalah seorang Muslim. Soal kejam dan tidak berperasaan, hal ini hanya tuduhan saja. Namun, tentang pamornya yang mendunia dan bikin bangsa barat ketakutan itu memang benar.
Sejarah yang ada menceritakan kisah Barbarossa yang berkebalikan dengan apa yang kita baca atau lihat di film sekarang ini. Entah apa alasannya, namun ada indikasi kalau barat seperti ingin mengubah cerita sejarah dengan memelintir kisah sang pelaut jenius ini.

1. Awal Mula Kemunculan Barbarossa

Barbarossa yang kita kenal sekarang adalah nama untuk seorang saja, padahal aslinya Barbarossa adalah nama dua orang bersaudara, Aruj dan Khairuddin. Nama Barbarossa yang berarti Jenggot Merah, adalah julukan yang diberikan oleh bangsa Eropa karena penampilan Aruj dan Khairuddin yang memang punya jenggot lebat berwarna merah.
Dua bersaudara ini menjadi perompak paling ditakuti bangsa Eropa
Awal mulanya, dua bersaudara ini hanyalah pemuda biasa yang hidup sederhana. Namun, ada satu momen di mana hal tersebut mengubah jalan hidup mereka selamanya. Suatu ketika, Aruj dan Khairudin serta adiknya melakukan sebuah perjalanan dagang. Namun, di tengah jalan kapal mereka dirusak parah oleh kapal militer Spanyol. Adik Aruj dan Khairudin meninggal saat tragedi itu. Hal ini membuat keduanya marah besar dan akhirnya dendam.
Keduanya bersaudara ini memutuskan untuk menjadi perompak dengan menghancurkan setiap kapal orang Spanyol, baik untuk dagang maupun militer. Aksi ini berlangsung cukup lama, dan akhirnya tersebarlah nama Barbarossa Brother seantero Eropa yang begitu ditakuti dan disegani.

2. Balas Dendam Menjadi Perjuangan Jihad

Di momen yang sama saat nama Barbarossa bersaudara menghantui kapal-kapal Eropa, Islam di Andalusia, Spanyol mengalami keterpurukan. Jutaan Muslim dibantai sedangkan sisanya mengalami penyiksaan berat. Keadaan begitu genting saat itu dan kemudian terdengar oleh Sultan dari Dinasti Turki Ustmani, jika di lautan tengah ada dua bersaudara Muslim yang namanya sangat menakutkan bagi bangsa Eropa.
Misi penyelamatan Muslim di Andalusia
Singkat cerita, Barbarossa bersaudara mendapatkan kepercayaan Sultan untuk menjalankan misi penyelamatan para Muslim di Andalusia. Dua bersaudara Barbarossa pun menerima perintah ini dan mereka sukses besar. Dengan berbekal pengalaman kelautan dan tempur handal, keduanya bolak balik berhasil menyelamatkan sedikit demi sedikit para Muslim. Hingga pada akhirnya Barbarossa bersaudara diserahi tampuk kepemimpinan pasukan Elit Janissary.

3. Kejayaan Militer Laut Turki Ustmani dan Kematian Aruj

Di tangan Barbarossa bersaudara kesultanan Turki menjadi salah satu bangsa dengan kekuatan militer laut paling menakutkan. Banyak misi-misi yang berhasil dilakukan. Misalnya penguasaan beberapa daerah yang dikuasai oleh orang-orang Eropa dan Pasukan Salib. Salah satunya daerah-daerah di utara Afrika yang strategis itu.
Sepeninggal Aruj Khairudin berjuang sendiri dan membawa kebanggaan bagi Turki Ustmani 
Sudah puluhan bahkan ratusan kali pertempuran laut terjadi antara Turki Ustmani dan Eropa, namun mayoritas dimenangkan oleh Barbarossa bersaudara. Namun, ada satu momen di mana ini jadi pulukan terberat bagi Khairudin Barbarossa. Hal ini tak lain adalah kematian saudara sejiwanya Aruj dalam sebuah pertempuran melawan bangsa Eropa.
Kejadian ini menjadi pembakar semangat Khairudin untuk bisa berjuang lebih maksimal lagi. Hasilnya pun luar biasa. Sepenuhnya laut tengah dan Afrika utara dikuasainya. Tak ada satu pun kapal bangsa Eropa yang berani melewati wilayah Khairudin, kecuali mereka bersedia membayar jizyah atau pajak. Makin jumawa kekuatan kelautan pasukan elit ini di tangan Barbarossa, yang kali ini telah sendiri.

4. Pertempuran Melawan Andrea Doria, Pelaut Kebanggaan Eropa

Perjuangan paling Heroik dari Barbarossa atau Khairudin, adalah ketika ia dihadapkan dengan Andrea Doria. Pria ini dikenal sebagai pentolannya militer bangsa Eropa yang namanya begitu mashyur karena pengalamannya yang sudah sangat banyak. Andrea Doria dipilih karena sudah tidak ada yang sanggup melawan Barbarossa.
Pertempuran melawan Andrea Doria yang dimenangkan dengan gemilang oleh Barbarossa 
Pertempuran menegangkan ini terjadi di sekitar tahun 1538 di mana kondisi kedua pihak sangatlah timpang. Doria memimpin ratusan kapal perang Galleon yang melegenda itu, ditambah dengan pasukan tempur yang jumlahnya ratusan ribu. Barbarossa, ia hanya memiliki sepertiga dari kekuatan musuh baik kapal maupun pasukan. Meskipun demikian, hal tersebut tak membuat Barbarossa merasa takut atau pun mundur.
Pertempuran berjalan alot namun aura kemenangan sudah bisa dirasakan pihak Barbarossa. Hanya sekitar 5 jam pertarungan, Khairudin dan pasukan Janissary-nya berhasil menggempur Andrea Doria untuk mundur. Sekali lagi, nama Barbarossa makin jumawa di lautan. Sedangkan Doria sudah tidak berani mengangkat muka lagi karena si kebanggaan Eropa ini sudah kalah.
Begitulah kisah yang tertulis dalam sejarah tentang Barbarossa, sang kapten Muslim yang namanya sangat ditakuti oleh Eropa. Bangsa-bangsa barat kemudian hari memelintir cerita aslinya sehingga menunjukkan sifat Barbarossa yang berkebalikan dengan aslinya. Barbarossa sendiri tak tewas seperti yang diceritakan oleh mereka, ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 68 tahun dengan sangat tenang di kamar pribadinya.
boombastis.com

Kamboja


pemandangan Angkor Wat, KambojaKamboja
 (Bahasa Khmer: ព្រះរាជាណាចក្រកម្ពុជា. Dibaca: Kampuchea). Secara resmi bernama Kerajaan Kamboja, adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Luas totalnya adalah 181.035 km2. Berbatasan dengan 
Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk Thailand di selatan. Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap melintasi negara ini. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Indochina antara abad ke-11 dan 14.
Jumlah populasi Kamboja lebih dari 14,8 juta jiwa. Agama resmi di Kamboja adalah Buddha dengan pemeluk sekitar 95% dari total penduduk Kamboja. Ibukota dan kota terbesar Kamboja adalah Phnom Penh. Bentuk negara Kamboja adalah monarki konstitusional demokratik.

Kerajaan Kamboja
Kerajaan Kamboja
Preăh Réachéanachâk Kâmpŭchéa

bendera KambojaBendera
lambang negara KambojaLambang negara

Motto:
motto Kamboja
Bangsa, Agama, Raja

Lagu kebangsaan: Nokoreach

Ibu kota (dan kota terbesar)Phnom Penh

Bahasa resmiKhmer1
Aksara resmiAksara Khmer

PemerintahanMonarki konstitusional demokratik

Pembentukkan 

Kerajaan Funan68M
Kerajaan Chenla550M
Kekaisaran Khmer802M
kolonisasi Prancis1863
Kemerdekaan9 November 1953
Monarki Konstitusional24 September 1993

Luas
Total181.040 km2
Air (%)2,5%

Penduduk
Perkiraan 201014.952.665
Sensus 200813.388.910
Kepadatan81.8/km2

Mata uangRiel2 (KHR)
Zona waktu(UTC+7)
Lajur kemudiKanan
Ranah internet.kh
Kode telepon855

1Bahasa Perancis dan Inggris hanya digunakan oleh kaum terdidik
2Mata uang lokal, walaupun Dolar AS masih sering digunakan.

1. Asal Mula Nama Kamboja

Nama resmi negara ini dalam bahasa Indonesia adalah Kerajaan Kamboja (Bahasa Inggris: Kingdom of Cambodia), merupakan hasil terjemahan dari bahasa Khmer Preăh Réachéanachâk Kâmpŭchéa. Sering disingkat menjadi Kampuchea (Bahasa Khmer: កម្ពុជា). Kata Kampuchea berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Kambuja.

2. Sejarah Kamboja

Perkembangan peradaban Kamboja terjadi pada abad 1 Masehi. Selama abad ke-3,4 dan 5 Masehi, negara Funan dan Chenla bersatu untuk membangun daerah Kamboja. Negara-negara ini mempunyai hubungan dekat dengan China dan India. Kekuasaan dua negara ini runtuh ketika Kerajaan Khmer dibangun dan berkuasa pada abad ke-9 sampai abad ke-13.

Kerajaan Khmer masih bertahan hingga abad ke-15. Ibukota Kerajaan Khmer terletak di Angkor, sebuah daerah yang dibangun pada masa kejayaan Khmer. Angkor Wat, yang dibangun juga pada saat itu, menjadi simbol bagi kekuasaan Khmer.

Pada tahun 1432, Khmer dikuasai oleh Kerajaan Thai. Dewan Kerajaan Khmer memindahkan ibukota dari Angkor ke Lovek, dimana Kerajaan mendapat keuntungan besar karena Lovek adalah bandar pelabuhan. Pertahanan Khmer di Lovek akhirnya bisa dikuasai oleh Thai dan Vietnam, dan juga berakibat pada hilangnya sebagian besar daerah Khmer. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1594. Selama 3 abad berikutnya, Khmer dikuasai oleh Raja-raja dari Thai dan Vietnam secara bergilir.

Pada tahun 1863, Raja Norodom, yang dilantik oleh Thai, mencari perlindungan kepada Perancis. Pada tahun 1867, Raja Norodom menandatangani perjanjian dengan pihak Perancis yang isinya memberikan hak kontrol provinsi Battambang dan Siem Reap yang menjadi bagian Thai. Akhirnya, kedua daerah ini diberikan pada Kamboja pada tahun 1906 pada perjanjian perbatasan oleh Perancis dan Thai.

Kamboja dijadikan daerah Protektorat oleh Perancis dari tahun 1863 sampai dengan 1953, sebagai daerah dari Koloni Indochina. Setelah penjajahan Jepang pada 1940-an, akhirnya Kamboja meraih kemerdekaannya dari Perancis pada 9 November 1953. Kamboja menjadi sebuah kerajaan konstitusional dibawah kepemimpinan Raja Norodom Sihanouk.

Pada saat Perang Vietnam tahun 1960-an, Kerajaan Kamboja memilih untuk netral. Hal ini tidak dibiarkan oleh petinggi militer, yaitu Jendral Lon Nol dan Pangeran Sirik Matak yang merupakan aliansi pro-AS untuk menyingkirkan Norodom Sihanouk dari kekuasaannya. Dari Beijing, Norodom Sihanouk memutuskan untuk beraliansi dengan gerombolan Khmer Merah, yang bertujuan untuk menguasai kembali tahtanya yang direbut oleh Lon Nol. Hal inilah yang memicu perang saudara timbul di Kamboja.

Khmer Merah akhirnya menguasai daerah ini pada tahun 1975, dan mengubah format Kerajaan menjadi sebuah Republik Demokratik Kamboja yang dipimpin oleh Pol Pot. Mereka dengan segera memindahkan masyarakat perkotaan ke wilayah pedesaan untuk dipekerjakan di pertanian kolektif. Pemerintah yang baru ini menginginkan hasil pertanian yang sama dengan yang terjadi pada abad 11. Mereka menolak pengobatan Barat yang berakibat rakyat Kamboja kelaparan dan tidak ada obat sama sekali di Kamboja.

Pada November 1978, Vietnam menyerbu RD Kamboja untuk menghentikan genosida besar-besaran yang terjadi di Kamboja. Akhirnya, pada tahun 1989, perdamaian mulai digencarkan antara kedua pihak yang bertikai ini di Paris. PBB memberi mandat untuk mengadakan gencatan senjata antara pihak Norodom Sihanouk dan Lon Nol.
Sekarang, Kamboja mulai berkembang berkat bantuan dari banyak pihak asing setelah perang, walaupun kestabilan negara ini kembali tergoncang setelah sebuah kudeta yang gagal terjadi pada tahun 1997.

3. Politik di Kamboja

3.1. Pemerintahan di Kamboja

Politik nasional di Kamboja mendapat tempat ketika pembuatan konstitusi nasional di tahun 1993. Pemerintahan adalah monarki konstitusional dan dijalankan sebagai demokratik parlementer.
Sistem parlemen Kamboja adalah bikameral. Dimana dibagi menjadi dewan rendah, majelis nasional, atau Radhsphea dan sebuah dewan tinggi, senat, atau Sénat. 123 kursi anggota majelis terpilih untuk masa jabatan 5 tahun. Senat mempunyai 61 kursi, dua diantaranya dipilih oleh raja dan dua lainnya oleh majelis nasional, dan sisanya dipilih melalui pemilihan umum di 24 provinsi di Kamboja. Masa jabatan senat adalah 6 tahun.

Partai Rakyat Kamboja adalah partai utama di Kamboja. Partai ini menempati 73 kursi di majelis nasional dan 43 kursi di senat. Oposisi Partai Sam Rainsy adalah partai terbesar kedua di Kamboja dengan 26 kursi di majelis nasional dan 2 kursi di senat.
Kamboja merupakan salah satu negara dengan pemerintahan terkorup di dunia.

3.2. Militer di Kamboja

Angkatan Darat Kerajaan Kamboja, Angkatan Laut Kerajaan Kamboja, Angkatan Udara Kerajaan Kamboja, dan Polisi Militer Kerajaan Kamboja merupakan bagian dari Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja, dalam komando dari Kementrian Pertahanan Kerajaan Kamboja, dipimpin oleh Perdana Menteri Kerajaan Kamboja.

Awal dari revisi struktur komandi pada awal tahun 2000 menjadi kunci pembentukan militer Kamboja. Pada tahun 2010, Angkatan Besenjata Kerajaan Kamboja memiliki sekitar 210.000 pasukan. Militer Kamboja menghabiskan 3% anggaran negara.

Polisi Militer Kerajaan Kamboja memiliki lebih dari 7.000 pasukan. Mereka bertugas untuk menjaga keamanan, untuk menginvestigasi dan menanggulangi kejahatan dan terorisme, untuk menjaga wilayah dan bangunan yang dilindungi, dan untuk mambantu dan mengevakuasi penduduk dari bencana dan konflik.

4. Geografi Kamboja

lokasi KambojaKamboja memiliki luas 181.035 kilometer persegi. Letak astronomis Kamboja adalah 10°-15°LU, 102°-108°BT. Letak geografis Kamboja adalah: Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, dan Vietnam di sebelah timur, dan Teluk Thailand di sebelah selatan. Kamboja memiliki garis pantai sepanjang 443 kilometer sepanjang Teluk Thailand. Kenampakan geografis yang menarik di Kamboja ialah adanya dataran lacustrine yang terbentuk akibat banjir di Tonle Sap. Gunung tertinggi di Kamboja adalah Gunung Phnom Aoral yang berketinggian sekitar 1.813 mdpl.

4.1. Iklim di Kamboja

Iklim Kamboja didominasi oleh monsun. Rata-rata suhu di Kamboja antara 21 sampai 35 °C. Kamboja memiliki dua musim. Musim hujan terjadi pada Mei sampai Oktober, rata-rata suhu saat musim hujan adalah 22 °C. Musim kemarau berlangsung dari November sampai April dan suhu rata-ratanya bisa mencapai 40 °C pada bulan April. Bencana banjir pernah terjadi pada tahun 2001 dan kembali terjadi pada tahun 2002.

4.2. Keanekaragaman Hayati di Kamboja

Kamboja memiliki banyak varietas tumbuhan dan hewan. Terdapat 212 spesies mamalia, 536 spesies burung, 240 spesies reptil, 850 spesies ikan air tawar (di area Danau Tonle Sap), dan 435 spesies ikan air laut.
Laju deforestasi di Kamboja adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Pada tahun 1969, luas hutan di Kamboja meliputi lebih dari 70% dari luas total dan menurun menjadi hanya 3,1% pada tahun 2007. Kamboja kehilangan 25.000 kilometer persegi hutan.

4.3. Pembagian Administratif di Kamboja

Kamboja dibagi menjadi 20 provinsi (khett) and 4 kota praja (krong). Daerah Kamboja kemudian dibagi menjadi distrik (srok), komunion (khum), distrik besar (khett), and kepulauan(koh).
  1. Kota Praja (Krong):
    • Phnom Penh
    • Sihanoukville (Kampong Som)
    • Pailin
    • Kep
  2. Provinsi (Khett):
    • Banteay Meanchey
    • Battambang
    • Kampong Cham
    • Kampong Chhnang
    • Kampong Speu
    • Kampong Thom
    • Kampot, Kandal
    • Koh Kong
    • Kratié
    • Mondulkiri
    • Oddar Meancheay
    • Pursat
    • Preah Vihear
    • Prey Veng
    • Ratanakiri
    • Siem Reap
    • Stung Treng
    • Svay Rieng
    • Takéo
  3. Kepulauan (Koh):
    • Koh Sess
    • Koh Polaway
    • Koh Rong
    • Koh Thass
    • Koh Treas
    • Koh Traolach
    • Koh Tral
    • Koh Tang

5. Ekonomi Kamboja

Pada tahun 2011 pendapatan per kapita di Kamboja adalah sekitar $2.470 sampai $1.040. Pendapatan per kapita di Kamboja terus meningkat tetapi termasuk rendah dibandingkan negara lain di sekitarnya. Masyarakat kebanyakan bergantung kepada pertanian dan beberapa sektor lainnya. Nasi, ikan, kayu, tekstil, dan karet adalah ekspor utama Kamboja.

Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi yang membanggakan. Pendapatan per kapita Kamboja meningkat drastis, namun peningkatan ini tergolong rendah bila dibandingkan dengan negara - negara lain di kawasan ASEAN. PDB bertumbuh 5.0% pada tahun 2000 dan 6.3 % pada tahun 2001.

Perlambatan ekonomi pernah terjadi pada masa Krisis Finansial Asia 1997. Investasi asing dan turisme turun dengan sangat drastis, kekacauan ekonomi mendorong terjadinya kekerasan dan kerusuhan di Kamboja.

6. Pariwisata di Kamboja

Industri pariwisata adalah penghasilan terbesar kedua di Kamboja setelah industri tekstil. Antara Januari dan Desember 2007, terdapat sekitar 2 juta wisatawan asing, meningkat 18,5% dari tahun 2006. Kebanyakan wisatawan (51%) mengunjungi Siem Reap dan sisanya (49%) menuju Phnom Penh dan destinasi lainnya. Kebanyakan wisatawan datang dari Jepang, Cina, Filipina, Amerika, Korea Selatan, dan Prancis. Suvenir yang terdapat di Kamboja antara lain kerajinan dari keramik, sabun, rempah-rempah, ukiran kayu, kerajinan perak, dan kerajinan dari botol yang didalamnya terdapat wine beras.

7. Demografi Kamboja

penduduk KambojaPada tahun 2010, Kamboja memiliki 14.805.358 penduduk. 90% dari keseluruhan penduduk merupakan penduduk Khmer yang menggunakan bahasa Khmer yang merupakan bahasa resmi negara. Populasi di Kamboja terdiri dari banyak etnis. Kelompok minoritas disana adalah orang VIetnam, Tionghoa, Cham, dan Khmer Loeu. Angka kelahiran adalah 25,4 per 1.000. Pertumbuhan penduduk sekitar 1,7%, lebih tinggi dari Thailand, Korea Selatan, dan India.

7.1. Agama di Kamboja

Agama Buddha Theravada adalah agama resmi di Kamboja, dengan jumlah pemeluk sekitar 95% dari total penduduk. Terdapat 4.392 wihara di kamboja.
Agama terbesar kedua adalah Islam yang merupakan etnis Chams dan Melayu. Mereka kebanyakan tinggal di Provinsi Kampong Cham. Terdapat 300.000 warga Muslim di negara ini.
Satu persen penduduk Kamboja memeluk agama Kristen, dengan yang terbesar adalah Kristen Katolik diikuti dengan Kristen Protestan. Terdapat sekitar 20.000 penduduk beragama Katolik di Kamboja dan merupakan 0,15% dari seluruh penduduk Kamboja.
Agama Buddha Mahayana adalah agama yang mayoritar dipeluk oleh warga Tionghoa dan orang Vietnam di Kamboja.

7.2. Pendidikan di Kamboja

Kementrian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kerajaan Kamboja bertugas untuk membuat kurikulum untuk pendidikan di Kamboja. Sistem pendidikan di Kamboja sangat terpusat. Konstitusi Kamboja memberikan pendidikan gratis selama 9 tahun.
Sensus 2008 menunjukan bahwa 77,6% penduduk adalah terpelajar (85,1% laki-laki dan 70,9% perempuan). Secara tradisional, pendidikan di Kamboja diajarkan oleh para bhiksu.

7.3. Kesehatan di Kamboja

Angka harapan hidup adalah 60 tahun untuk laki-laki dan 65 tahun untuk perempuan pada tahun 2010. Ini meningkat dari angka harapan hidup pada tahun 1999 yaitu 49,8 tahun untuk laki-laki dan 46,8 tahun untuk perempuan. Pemerintah Kerajaan Kamboja berencana untuk meningkatkan kualitas kesehatan di negaranya dengan menanggulangi HIV/AIDS, malaria, dan wabah lainnya. Anggaran yang dikeluarkan untuk kesehatan adalah 5,8%.

8. Budaya di Kamboja

Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Diantaranya dengan dibangunnya Angkor Wat. Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti, Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional yang diadakan setiap November. Rakyat Kamboja juga menyukai sepak bola. Tarian Kamboja dibagi menjadi tiga kategori: tarian klasik Khmer, tarian rakyat, dan tarian sosial.
Di Kamboja terdapat beberapa tempai dengan akses internet gratis untuk publik seperti di kedai kopi, bar, restoran, dan SPBU. Kebanyakan masyarakat Kamboja menjelajah internet dengan menggunakan modem USB dan ponsel dengan biaya sekitar $12 per bulannya.

9. Transportasi di Kamboja

Kamboja telah memperbaiki jalan raya sehingga memenuhi standar internasional pada tahun 2006. Kebanyakan jalan utama sekarang telah dipaving.
Kamboja memiliki dua jalur kereta api dengan total panjang sekitar 612 kilometer. Jalur kereta api tersedia untuk rute Sihanoukville sampai ke bagian selatan Kamboja, dan dari Phnom Penh sampai Sisophon.
Angka kecelakaan lalu lintas di Kamboja sangat tinggi berdasarkan standar internasional. Pada tahun 2004, angka kecelakaan per 10.000 kendaraan adalah sepuluh kali lipat lebih tinggi dari pada angka kecelakaan di negara maju, dan angka kematian kecelakaan telah meningkat dua kali lipat dalam waktu tiga tahun.
Kamboja memiliki empat bandara. Bandara Internasional Phnom Penh(Pochentong) di Phnom Penh adalah yang terbesar kedua di Kamboja. Bandara Internasional Siem Reap-Angkor adalah bandara terbesar di Kamboja. Bandara lainnya terdapat di Sihanoukville dan Battambang.


SHARE !!!
hedisasrawan.blogspot.co.id

Popular Posts

.

.
hadist, panduan, pegangan, amalan

*** Promote Your Business to Worldwide ***